Rabu, 27 November 2013

PRA-PRALA

Ini adalah hasil ujian pra-prala gua yang gua lulus.. kemudian nanti gua naek kapal untuk prala ( praktek laut) semoga aja lancar lancar aja. amin

Minggu, 22 September 2013

Soal UKP Perbengkelan 16-09-2013

1. Sebutkan jenis-jenis mesin perkakas bengkel, minimal 8 (delapan )jenis serta kegunaannya ?
    jawab.
  • Gergaji digunkan untuk memotong besi, kuningan, maupun baja, plat, dan kayu sesuai dengan jenis gergajinya. Dilihat dari sisi potong gergaji, terdapat dua jenis mata gergaji dengan satu sisi dan mata gergaji dengan dua sisi.
  • Kikir dipakai untuk meratakan atau menghaluskan permukaan atau sisi benda kerja yang terbuat dari bahan logam.
  • Pahat merukan suatu peralatan yang digunakan untuk membentuk atau memotong logam.
  • Mesin Bubut berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran bendaa dengan jalan menyayat benda tersebut dengan suatu pahat penyayat, posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam bergerak ke kanan atau kekiri searah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda pekerjaan.
  • Mesin Gerinda pada dasarnya berguna untuk menggerinda permukaan benda kerja sehingga rata dan halus, khusunya untuk mengasah pahat pemotongan dari mesin-mesin perkakas.
  • Mesin Bor adalah suatu alat pembuata lubang atau alur yang efesien, sebagai pisau penyayat pada mesin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter yang bermacam-macam.
  • Palu digunakan untuk mengerjakan pekerjaan dimana permukaan benda kerja yang dipukul harus dijaga agar jangan sampai rusak, sedang pada pada palu tembaga dan besi digunakan untuk memukul logam-logam yang keras
  • Baut, sekrup dan mur digunakan sebagai alat pengikat untuk sejumlah alat-alat mesin.

2. Jelaskan Perbedaan kegunaan SNEI dan TAP ?
    Jawab.
  • Tap adalah untuk membuat ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk membuat ulir luar (baut).
3. Sebutkan peralatan-peralatan keselamatan kerja pada las listrik ?
    Jawab.
  • Sarung Tangan 
  • Kacamata Las 
  • Sepatu Safety
  • Helm
  • Wearpark
4. Sebutkan generator listrik menghasilkan daya sebesar 7,5 KW. apabila transfer arus yang lewat penghantar sebesar 60 ampere. tentukan besarnya tegangan yang di hasilkan oleh generator tersebut ?
jawab.   
    Diketahui : R = 7,5 KW = 750 Watt
                        I  = 60 Ampere 
    Diteanya : V ?
Jawab.   V = I.R
                 = 60 x 750
                 = 450000 watt 

5. Sebutkan 4 Faktor yang dapat menentukan makannya pahat bubut ?
Jawab

  • Pemakanan pahat pada Benda Kerja yang bahannya lebih keras disbanding pahat potong.
  • Kecepatan Putar benda kerja yang terlalu tinggi.
  • Penggunaan Fluida Pendingin yang tidak efisien.
  • Adkerak padapermukaan benda kerja.anya kerak-


Rabu, 11 September 2013

HUKUM MARITIM IV

1.a). Berapakah jumlah Bab pada KUHD Dagang Buku II ?
b).Bagian-bagian apakah dari KUHP Pidana yang secara khusus memuat sanksi-sanksi pidana untuk Awak kapal ?
c).Undang-Undang manakah yang mengatur tentang :
1) Pelayaran :
2) Perairan Indonesia.
d).Tuliskan paling sedikit lima Konvensi Maritim.
Jawaban :

a.jumlah bab KHUD dagang12 Bab.
Yaitu : Bab. I .Kapal laut dan muatannya
Bab.II.Pengusaha kapal
Bab.III.Nahkoda dan awak kapal
Bab.IV.PKL
Bab.V.Pengankutan barang
Bab.VI.Pengankutan orang
Bab.VII.Tubrukan kapal
Bab.VIII.Pertolongan
Bab.IX.Hapus
Bab.X.Pertanggungan
Bab.XI.Pertanggungan perairan darat
Bab.XII.Kerugian laut
Bab.XIII.Pengakhiran Perikatan2
BabXIV.Kapal Kapal Pedalaman

b.)Dalam Bab XXIX .KUHP dengan pasal-pasal.
*Pasal 454, Pasal 461
*Pasal 455, Pasal 462
*Pasal 463

c).1.Pelayaran :
*KUHD Ordonansi Kapal 1936
*UU Pelayaran
*Per.Perijasahan pelaut 1936
*UU.No.4 / 960 laut territorial.
*UU. No.17 / 1985Laut internasional.
*UU. No.21 / 1992.

2.Perairan Indonesia
*UU.No.6 / 1995
*UNCLOSE 1962.
*UU.No.4 / 1960

d). 1. Load Line 1966
2. Tonnage Measurement 1969
3. MARPOL 1973
4. STCW 1978
5. SOLAS 1974.

2.a.1) Tuliskan jenis- jenis P.K.L
2) Hubungan apakah yang terdapat antaraP.K.L dengan :
# Kesepakatan Kerja sama ;
# Sijil.
b). Kewajiban-kewajiban apakah yang dibebankan kepada Awak Kapal ?
c) Hak Awak kapal manakah yang dapat diadukan kepada Syahbandar dan bagaimanakah prosedur pengaduannya ?
d).Perbuatan-perbuatan Awak Kpl manakah tergolong sebagai perbuatan indisipliner ?
Jawaban :

a.1. Jenis-jenis PKL di bagi dalam 3 jenis yaitu
1.PKL Jangka waktu
2.PKL Sembarang waktu
3.PKL Perjalanan

2.Hubungan kesepakatan kerja sama
1.Dibuat antara perusahaan & ASOSIASI Pelaut
2.Standard PKL Berdasarkan
KONVENSI ILO 147 Tentang
pelayaran Niaga
Hubungan SIJIL Dengan PKL Bahwa Identik dengan hubungan antara manifes muatan dan konosemen. (sijil)kapal Mempu nyai sifat Deklaratif).

b).1.Mematuhi perintah Nahkoda peraturan-peraturan tentang pelaksanaan Tugasnya.
2.Wajib melakukan tugasnya sesuai kemampuan yang terbaik.
3.Mentaati ketentuan-ketentuan untuk menegakkan ketertiban perusahaan yang berda sarkan PKL
4.Tanpa izin Nahkoda awak kapal tidak boleh meninggalkan kapal.
5.Dilarang membawa barang-barang terlarang

c).Hak atas upah

d).1.Meninggalkan kapal tanpa izin.
2.Penolakan Tugas
3.Kembali kekapal terlambat
4.Tidak sopan
5.Bekerja kurang baik

3.a. Surat-surat kapal manakah menunjukkan :
1) Kebangsaan kapal indonesia ;
2) Pengawakan;
3) Kelaikan Kapal ;
b. Kapal-kapal manakah wajib menyelenggarakan Buku Harian Mesin ?
Jawaban :

a.1.Kebangsaan kapal Indonesia Yaitu : Sijil kapal , surat laut
2.Pengawakan Yaitu : Sijil , Pkl , Manifest , Pos kesehatan.
3.Kelaikan kapal Yaitu : Konosement , surat ukur , sertifikat , kelaikan , surat izin berlayar terakhir.



b.Kapal yang memiliki mesin ≥ 200 PKFungsinya :
1. Pembuktian Hakim
2. Sarana pengawasan Syahbandar
3. Ikhtisar pihak III

4.a. Pihak-pihak manakah yang mensyaratkan pengklasan kapal
b. Tuliskan paling sedikit lima Biro klasifikasi yang diakui oleh pemerintah.
Jawaban :

a.BKI

b. 1. Lloyds register of Shipping di London
2. Bureau Veritas di Paris
3. Det Norske Veritas di Oslo
4. Germanischer Lloyds di Berlin
5. Registro Italiano, Navale ed Aeronavticodi Roma
6.The American Bureau of Shipping di Newyork
7.The koku kaiji kyo kai di Tokyo.

5.a). Apakah yang di maksud dengan “Garis Pangkal”
b). Berapakah Lebar :
1) Laut Wilayah;
2) Zona Tambahan;
3) Zona Ekonomi Eksklusif.

Jawaban :
a.Garis Pangkal Yaitu : Suatu pengukuran Laut yang diukur dari ujung dengan batas terluar 200 mil laut Indonesia. ( lebar laut wilayah yang diukur, ping giran luar tepi laut )

b.Lebar
1. Laut wilayah Yaitu selebar 12 mil laut yang mengelilingi Nusantara dan perairan Nusantara.
2.Zona tambahan yaitu selebar 12 mil laut yang mengelilingi laut wilayah selebar 12 mil laut dimana Indonesia dapat melaksanakan pengawasan atas masalah-masalah bea cukai ,fiskal, imigrasi, atau kesehatan.
Zona tambahan dapat ditarik 24 mil laut dari garis pangkal dariMana lebar laut wilayah diukur.
3.Zona Ekonomi EksklusifYaitu : Selebar 200 mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut wilayah diukur

HUKUM MRITIM III

1.a. Tuliskan sebuah contoh peraturan kemaritiman yang bertingkat :
1) Undang-Undang :
2) Peraturan pemerintah
3) Ordonansi :
b. Perundang-undangan apakah yang sudah dikodifikasi ?
c. Tuliskan sebuah contoh dari konvensi maritime yang berlaku untuk :
1) Setiap kapal :
2) hanya untuk kapal laut.
Jawaban :

a) Undang-Undang 21 Thn 1992 Tentang pelayaran Undanh Undang No.6 Thn 96 Tentang Laut Wilayah
2). Peraturan pemerintah : PP No.7 Thn 2000 Tentang kepe lautan , PP 51 Thn 2000 per kapalan.
3).Ordonansi uap 30, Ordo nansi karantina 1938.

b) KUHD, KUH Perdana, KUHP.
c.) 1.Setiap kapal : Marpol
2. Hanya untuk kapal laut : SCTW

2.a. Siapakah yang dimaksud dengan :
1) pengusaha kapal :
2) Nahkoda :
b.Hukuman disipliner apakah yang dapat dikanakan oleh :
1) Nahkoda :
2) Mahkamah pelayaran.
c. Apakah yang tercantum dalam “hak atas perawatan” Awak kapal ?
Jawaban :

a) 1.Pengusaha kapal ialah : pihak yang mengoperasikan kapal.
2.Nahkoda ialah : pemimpin kapal
3.Awak kapal ialah : Mereka yang namanya tercantum dalam sijil awak kapal

b) 1.Nahkoda ialah : pemotongan gaji paling banyak 10 kali kerja atau tidak lebih 1/3 upah seluruh perjalanan.
2.Mahkama pelayaran ialah : Pencabutan wewenang ( 2 Thn )

c) Hak atas perawatan awak kapal :
Apabila jatuh sakit bagi sese orang yang telah menutup PKL untuk paling sedikit satu Tahun atau selama 11/2 Thn secara terus-menerus menjalankan di nas pada pengusaha Kapal, menderita sakit / mendapat kecelakaan , sewaktu berdinas jika berakhir lebih dahulu , ia berhak sepenuhnya atas upahnya /perawatan & pengobatan selama berada di atas kapal . Berhak 80% atas upahnya selama paling lama 26 minggu.

3.a). Surat-surat kapal Manakah menunjukkan :
1. Kebangsaan kapal indonesia :
2. Kapal telah memenuhi persyaratan kelaikan.
b). Catatan-Catatan apakah yang dimasukkan kedalam
1. Buku Harian mesin
2. Buku Catatan Minyak.
Jawaban :

a).1. Kebangsaan kapal Indonesia : Akta pendaftaran
2. Surat laut , Bendera panggilan , pemilikan oleh WNI ,nama pelabuhan panggilan.

b)1. Buku harian mesin : Kejadian – kejadian dalam pengoperasian pesawat yang ada di kamar mesin dll.
2. Buku catatan Minyak : Ows transfer Minyak , dll.

4.a. Dari garis manakah diukur
lebar laut wilayah ?
b. Apakah yang dimaksud
dengan “Lintas damai” ?
Jawaban :

a.Garis yang di ukur lebar laut Wilayah : lebar laut wilayah di ukur dari ujung-ujung pulau terluar 12 Mil.

b.Yang dimaksud dengan “lintas Damai”
* Melintasi laut tanpa memasuki perairan pedalaman atau singgah dipelabuhan.
* Berlalu ke / dari perairan pedalaman atau singgah dipelabuhan.

5. Lembaga-lembaga peradilan manakah yang mempunyai wewenang untuk memeriksa
suatu kecelakaan kapal yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan pd muatan ?
Jawaban :

* Mahkamah pelayaran yang di kenakan sangsi adalah nahkoda dan perwira kapal.
* Pengadilan perdata yang mengajukan adalah pemilik barang , pencarter hukumannya ganti rugi.
* Pengadilan pidana hukuman nya penjara.

Hukum Maritim II



1. a.) Apa saja fungsi Mahkamah Pelayaran dan Apakah hukum yang dapat dijatuhkan Oleh Mahkamah Pela yaran tersebut? Jelaskan

b.) Apakah Nahkoda termasuk Awak kapal dan harus disijil? Jelaskan jawaban saudara

Jawaban


a.) Fungsi Mahkamah pelayaran memeriksa sebab-sebab kecelakaan kapal. hukum yang biasanya di jatuhkan pencabutan wewenang selama 2 tahun, pencabutan terhadap perwira dan penjara apabila kecelakaanya mengalami kerugiaan yang sangat besar

b.) menurut pasal 375 KUHD, sijil kapal adalah daftar dari semua orang yang harus melakukan dinas sebagai awak kapal. Sedangkan dinas awak kapal adalah pekerjaan yang dila kukan oleh mereka yang diterima untuk bekerja dikapal kecuali pekerjaan nahkoda sijil kapal dibebaskan dari matrai.




2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sertifikat-sertifikat di bawah ini dan institusi Mana yang berhak menerbitkannya :

a. Sertifikat LAMBUNG Timbul (ILCC 66)

b. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang

c. Sertifikat Permesinan Kapal

d. Sertifikat Pencegahan Pencemaran ( MARPOL 73/78

Jawaban




a).Sertifikat lambung timbul (ILCC 66 ) adalah Ketentuan-ketentuan tentang skala syarat garis geladak dan merkah-merkah lambung timbul serta persyaratan penerbitan sertifikat lambung timbul.

- Sertifikat lambung yang berhak menerbitkannya Sertifikat ini ditertibkan setelah diadakan pemeriksaan yang membuktikan Persyaratan lambung timbul telah dipenuhi.




b).Sertifikat ini diperuntukan kapal berukuran 100m3 s/d 850m3 Setifikat keselamatan radio kapal barang yang berhak menertibkannya biroklasifikasi ditertibkan setelah prangkat radio yang dapat dilayani oleh nahkoda atau awak kapal yang memiliki sertifikat keterampilan pelaut bidang radio memenuhi ketentuan-ketentuan yang ber laku.

Ditertibkan setalah diadakan pemeriksaan pada permohonan dilampirkan alat- Alat Penolong dan keselamatan, perlengkapan lainnya, prangkat radio masa berlaku 12 bulan




c).Sertifikat permesinan diter tibkan setelah diadakan pemeriksaan oleh biro Klasifikasi Setifikat mesin induk, mesin, bantu, ketel uap, instalasi listrik, bejana bertekanan.




d).Sertifikat ini ditertibkan setelah survey atas bangunan perlengkapan, peralatan, Penatan -penataan dan bahan untuk kapal tanki minyak 150 GRT keatas dan kapal lain 400 GRT keatas masa berlaku 5 th. Yang berhak menerbitkan pemerintah.




3. a). Selain penumpahan minyak dari kapal, hal-hal apakah yang secara tidak terduga dapat mengakibatkan pencemaran ?

b) Bagaimanakah kedudukan dari KKM jika kejadian pencemaran minyak dari kapal dijadikan perkara hukum?

Jawaban




a) Hal-Hal yang tidak terduga akibat pencemaran
Oiler secara tidak sengaja membuang got tanpa OWS
Tubrukan bagi kapal Tanker
Sedang bunker

b).Tergantung dari keterlibatan KKM didalam perkara hukum.




4. a). Apa yang dimaksud dengan PKL dengan menganut Azas Memaklumi dan Menyetujui Jelaskan.

b). hak-hak apa saja yang diperoleh Awak Kapal sesuai yang terkandung dalam PKL?

jawaban




a) azaz memaklumi adalah mereka yang mengerti atau mengetahui isi dari syarat syarat PKL sedangkan azaz menyetujui adalah seorang yang menyetujui isi syarat awak kapal lalu ditandatangani di hadapan syahbandar


b) Hak-Hak yang di peroleh awak kapal :



Hak atas permakanan
Hak ganti rugi bila kapal tenggelam
Hak atas Akomodasi
Hak atas cuty
Hak atas perawatan kesehatan
Hak atas uang lembur
Hak atas pemulangan / atas angkutan bebas


5. a.1). Dalam hal manakah “alasan mendesak” yang dapat dipergunakan untuk Memberhentikan pelaut dari kedinasan di atas kapal ?

2). Dalam kitab Undang-Undang Hukum manakah terdapat ke tentuan tentang “ pelanggaran awak kapal” anatara lain pelanggaran disiplin dan kepidanaan ?




b.1). Apakah yang dimaksud dengan “ Arbitrase “ ?

2). Jelaskan tentang “Arbitrator”, siapa saja yang dapat dan tidak dapat diangkat?

3). Apakah arbitrator dapat seorang menahan sebuah kapal? Jelaskan!

Jawaban




a.1)- Alasan mendesak karena

gaji tidak dibayar

- Alasan penting untuk per

baikan nasib > pengadilan

- Memberikan ganti rugi.

2)- Kitab Undang-undang hukum disipliner




b.(1) Arbitrase adalah penye lesaian sengketa hukum diluar pengadilan

(2) Arbritator adalah orang yang menyelesaikan sengketa hukum diluar pengadilan

- Yang dapat diangkat ialah setiap orang

- Yang tidak dapat diangkat adalah orang dewasa

(3)Seorang arbitrator tidak bisa menahan sebuah kapal

HUKUM MARITIM 1

1 .a).Tuliskan sebuah ketentuan hukum KUHD yang terkait
        1.Konvensi maritime
        2.KUHD Pidana
    b).Konvensi-konvensimanakah terkait dengan unsure-unsur laik laut sebagaimana ditetapkan UU.No.21 /           tentang Pelayaran ?
Jawaban
a.)Konvesi Maritim :
  • Solas 1974
  • Load Line 1966
  • ILO 147
  • Tonage measurement 1969
  • Marpol 1973
  • Stcw 1978 
  • Merchan shipping 1976 
b).KUHD Pidana  :
  • Nahkoda tidak menyimpan dari haluan
  • Nahkoda wajib menyelenggarakan buku harian Mesin
  • Nahkoda wajib menbuat keterangan yang akurat

2).a.) Perbuatan-perbuatan awak kapal manakah dapat dikenakan sanksi disiplin oleh Nahkoda.?
b.) Bagaimana persyaratan pembuatan PKL ?
c.) Tuliskan cara-cara pengakhiran hubungan kerja dikapal.?
Jawaban

a.) Perbuatan awak kapal yg di kenakan sanksi oleh nahkoda :
  • Meninggalkan kapal 
  • Kembali kekapal terlambat
  • Melawan perintah Nahkoda 
  • Melalaikan Tugas
b) Persyaratan Pembuatan PKL :
  • Tertulis 
  • Ditandatangani kedua pihak
  • Diketah syabandar.
c) Cara pengakhiran PKL :
  • Alasan mendesak
  • Alasan penting 
  • Alasan ganti rugi

3).a.Berapak jumlah :
       1) Bab pada SOLAS 74
       2) Lampiran pada MARPOL
    b.Diperairan manakah berlaku ketentuan kebebasan berlayar ?
Jawaban.

a. 1) Jumlah bab pada solas 74 ialah 12 bab
    2) Lampiran pada marpol : 6 lampiran

b.Perairan International

4). Tuliskan paling sedikit lima Biro Klasifikasi ?
Jawaban

1. Lloyds register of Shipping di London 
2. Bureau Veritas di Paris
3. Det Norske Veritas di Oslo
4. Germanischer Lloyds di Berlin
5. Registro Italiano, Navale ed Aeronavticodi Roma
6.The American Bureau of Shipping di Newyork
7.The koku kaiji kyo kai di Tokyo.

5). Tanda Phisik apakah yang menunjukkan : 
a).Kebangsaan Kapal
b).Pembatasan Muatan
Jawaban

a).- Bendera
b.)- Lambung timbul

Senin, 12 Agustus 2013

Teori Motor 4 Tak

4-stroke combustion engine cycle:



Motor 4 tak ( 4-stroke combustion engine cycle ) adalah motor dimana setiap 4 langkah torak menghasilkan 1 langkah putar/tenaga. 4 langkah yakni sebagai berikut
1. Induction (bahan bakar masuk)
2. Compression(kompresi)
3. Ignition (pembakaran)
4. Emission (pembuangan)


1.Langkah Hisap (induction)
Klep isap terbuka,klep buang tertutup,piston bergerak kebawah,udara & bahan bakar masuk ruang bakar.

2.Langkah Kompressi(Compression)

Klep isap & buang tertutup,piston bergerak ke atas bahan bakar dimampatkan.

3.Langkah Pembakaran(Ignition)
Klep isap & buang masih tertutup,sebelum piston tepat sampai ke atas (top) busi memercikkan api membakar udara plus bahan bakar dan terjadi ledakan yang menekan piston ke bawah.

4.Langkah buang(Emission)

Setelah piston mencapai langkah akhir klep buang terbuka,dan piston bergerak keatas menekan gas sisa pembakaran.klep isap masih tertutup.


Begitu seterusnya…kembali ke nomor 1.

Sabtu, 10 Agustus 2013

Teori Bangunan kapal

UKURAN POKOK SEBUAH KAPAL TERDIRI DARI

1. UKURAN MEMBUJUR/MEMANJANG (LONGITUDINAL)
2. UKURAN MELINTANG / MELEBAR (TRANSVERZAL )




BEBERAPA PENGERTIAN ISTILAH UNTUK KAPAL :

  • PANJANG : Jarak membujur sebuah kapal dalam meter pada sarat muat musim panas Yang dihitung dari bagian depan linggi haluan sampai sisi belakang poros kemudi atau tengah- tengah cagak kemudi pada kapal yang tidak memiliki poros kemudi .Panjang ini tidak kurang dari 96 % dan tak lebih dari 97 % panjang pada sarat musim panas maksimum dan merupakan panjang yang ditentukan oleh biro klasifikasi dimana kapal tersebut dikeluarkan.
  • LEBAR : Ialah lebar kulit kapal bagian dalam terbesar yang diukur dari bagian sebelah dalam kulit kapal. Lebar ini juga merupakan lebar menurut ketentuan biro klasifikasi di mana kapal tersebut dikelaskan.
  • DALAM : Ialah jarak tegak yang dinyatakan dalam meter pada pertengahan panjang kapal diukur dari bagian atas lumas sampai bagian atas balok geladak dari geladak jalan terus teratas
     
  • TENGAH-TENGAH KAPAL : Ialah Pertengahan panjang Yang diukur dari bagian depan linggi haluan
     
  • Lebar terdaftar ( Registered Breadth )Ialah Lebar seperti yang tertera di dalam sertifikat kapal itu. Panjangnya sama dengan lebar dalam ( Moulded Breadth )
  • Lebar Tonase ( Tonnage Breadth )Ialah Lebar sebuah kapal dari bagian dalam wilah keringat lambung yang satu sampai ke bagian dalam wilah keringat lambung lainnya, diukur pada lebar terbesar dan sejajar lunas
     
  • Dalam(Depth): Ialah jarak tegak diukur dari titik terendah badan kapal sampai ke titik di geladak lambung bebas tersebut . Jarak ini merupakan dalam menurut Biro Klasifikasi dimana kapal tersebut dikelaskan
     
  • Dalam tonnase Ialah Dalam yang di hitung mulai dari alas dasar dalam sampai geladak lambung.


    UKURAN TEGAK ( VERTIKAL ) :
    1. Sarat Kapal Ialah Jarak tegak yang diukur dari titik terendah badan kapal sampai garis air. Jarak ini sering di istilahkan dengan sarat moulded.
    2. Lambung bebas (Free Board ) : Ialah jarak tegak dari garis air sampai geladak lambung bebas atau garis deck ( Deck Line )


    PENGERTIAN TONASE :Kapal ialah sebuah benda terapung yang digunakan untuk sarana pengangkutan di atas air.
    Besar kecilnya kapal dinyatakan dalam ukuran memanjang, membujur, melebar, melintang, tegak, dalam dan ukuran isi maupun berat.
    Guna dari ukuran – ukuran ini untuk mengetahui besar kecilnya sebuah kapal, besar kecilnya daya angkut kapal tersebut dan besarnya bea yang akan dikeluarkan.






TONASE SEBUAH KAPAL DAPAT DIPERINCI Sbb :
1. Isi kotor ( Gross Tonnage) GT
2. Isi kotor besarnya tertera di sertifikat kapal itu, Isi kotor merupakan jumlah
3. Isi ruangan di bawah geladak ukur atau geladak tonase
4. Isi ruangan / tempat – tempat antara geladak kedua dan geladak atas
5. Isi ruangan – ruangan yang tertutup secara permanen pada geladak atas atau geladak di atasnya
6. Isi dari ambang palka (1/2 % dari BRT kapal )
7. Isi atau volume ruangan di bawah geladak ukur mengandung pengertian volume dari ruangan - ruangan yang dibatasi oleh :
8. Disebelah atas oleh geladak jalan terus paling atas
9. Di sebelah bawah oleh bagian atas dari lajur dasar dalam.
10. Di sebelah samping oleh bagian sebelah dalam gading – gading.
DISPLACEMENT = Berat Benaman Jumlah berat kapal dan segalanya yang ada pada kapal tersebut dan di nyatakan dalam Longton
LOADED DISPLACEMENT = Berat Benaman dimuati Penuh Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal tersebut dimuati sampai mencapai sarat maximum yang diijinkan LIGHT DISPLACEMENT = Berat Benaman Kapal Kosong Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal kosong tanpa muatan
VOLUME OF DISPLACEMENT= Isi Benaman
Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal kosong tanpa muatan
DEAD WEIGT TONNAGE ( DWT ) = daya angkut / muat kapal )Selisih antara Loaded Displacement – Light Displacement


CARGO DWT = Cargo Carrying Capasity Kemampuan kapal untuk mengangkut muatan ( Jumlah muatan yang bisa di bawa )
BALE CAPASITY = Volume ruang muat, dinyatakan dalam kaki kubik, dimana kapasitas ini untuk muatan general cargo
GRAIN CAPASITY = Volume ruang muat, dinyatakan dalam kaki kubik, dimana kapasitas ini untuk muatan curah ( Beras, Biji Besi , dll )
GRT ( GROSS TONNAGE ) = Brutto Register Ton =BRT )Volume atau isi sebuah kapal dikurangi dengan isi sejumlah ruangan tertentu untuk keamanan kapal ( deducted spaces )
NRT ( NET TONNAGE ) = Netto Register Ton = Isi Bersih )Volume atau isi sebuah kapal dikurangi dengan jumlah isi ruangan – ruangan yang tidak dapat di pakai untuki mengangkut muatan .


TONNAGE PERLENGKAPAN ( Equipment tonnage ) = Tonase yang diperlukan oleh Biro Klasifikasi untuk menentukan ukuran dan kekuatan alat – alat labuh, seperti jangkar, rantai jangkar, derek jangkar dan lain – lain.
TONNAGE TENAGA ( Power Tonnage ) = Berat kapal kotor di tambah PK mesin kapal itu ( BRT + PK Mesin )
MODIFIED TONNAGE adalah Kapal yang mempunyai tonnase yang lebih kecil dari yang seharusnya dimiliki. Untul menjamin keselamatan kapal tersebut terjadilah perubahan di dalam perhitungan tonase kapal tersebut. Perhitungan tonasenya sama dengan kapal yang geladak antaranya tertutup secara permanen


BIRO KLASIFIKASI
BIRO KLASIFIKASI adalah sebuah Badan Hukum dalam bidang jasa yang berusaha dalam pengelasan ( class ) kapal – kapal yang sedang dibangun, sudah dibangun atau yang sedang beroperasi dalam hal yang berkaitan dengan konstruksi badan kapal, mesin kapal, termasuk pesawat bantu ( auxileary engine )
Kegiatan Biro Klasifikasi :
1. Pengetesan peralatan maupun perlengkapan kapal yang ada sangkut pautnya dengan kelas kapal, baik lambung maupun mesin
2. Pengadaan survey – survey pada waktu tertentu atau pada waktu yang diminta seperti survey tahunan, survey kerusakan, dsb.
3. Pemberian sertifikat – sertifikat kelas maupun sertifikat statutory yang sangat berguna untuk kepentingan charter kapal, jual beli dan asuransi kapal, dsb.
Biro Klasifikasi Indonesia
Suatu Badan Hukum yang dimodali oleh Pemerintah dengan bentuk Perum yang dikelola oleh Manajemen tersendiri.
Sesuai dengan SK MenHubLa RI no. Th. 1/17/1 tertanggal 26 september 1964, tugas BKI adalah :
1. Mengelaskan kapal – kapal yang dibangun di bawah pengawasan BKI baik selama pembuatannya maupun setelah beroperasi.
2. Berwenang untuk menetapkan dan memberikan tanda – tanda lambung timbul pada kapal – kapal tersebut.
3. Mengeluarkan sertifikat garis muat pada kapal – kapal berbendera Nasional yang dikeluarkan pada BKI

Tanda – tanda Kelas Pada BKI
Untuk Lambung - Kelas Tertinggi A 100 1 - Kelas Terendah A 90 II atau Maltese Cross atau Tanda Manggis berarti kapal tersebut dibangun dibawah pengawasan BKI
Angka 1000 berarti pemeliharaan dan konstruksi lambung memenuhi persyaratan dan ketentuan tertinggi BKI
I ; berarti mesin jangkar dan rantai jangkar dan tali muat memenuhi persyaratan BKI
II ; berarti kurang memenuhi persyaratan BKI


Untuk Mesin ,
SM artinya mesin Induk dan Bantu memenuhi pesyaratan BKI.
SM artinya Mesin Induk dan Bantu kurang memenuhi persyaratan
BKI ( kelas terendah )
SM artinya memenuhi persyaratan kelas tertinggi.
Untuk kapal – kapal bukan Samudra di belakang kelasnya di berikan catatan : P = Pelayaran Pantai
L = Pelayaran Lokal
T = Pelayaran Terbatas
Di dalam pengawasan yang dilakukan Biro Klasifikasi hal – hal yang
Diutamakan ialah Hull ( lambung ) dan Machinery ( permesinan )

MERKAH KAMBANGAN
( PLIMSOLL MARK ) 
Ialah Sebuah tanda pada kedua lambung kapal untuk membatasi sarat maksimum. Tanda ini dibuat dengan maksud agar setiap kapal membatasi berat muatan yang diangkutnya sesuai dengan jenis kapal dan musim yang berlaku di tempat dimana kapal tersebut berlayar
GARIS Dek ( Deck Line ) merupakan sebuah garis datar yang sisi atasnya berimpit dengan sisi atas dari geladak lambung bebas ( Free Board Deck ) di
Tengah panjang garis muat kapal.
PENAMPANG MELINTANG & MEMBUJUR Penampang sebuah kapal dibedakan atas Penampang Melintang dan Membujur Bentuk dari penampang ini tergantung dari tipe kapal dan kegunaan dari kapal tersebut.
Penampang Melintang adalah Suatu gambaran yang jelas mengenai kaitan antara tipe kapal, sistem kerangka yang digunakan serta perbedaan yang nyata mengenai perkuatan - perkuatan dan jumlahnya pada konstruksi bagian kapal yang mendapat tekanan terbesar yaitu dasar berganda.Penampang Melintang adalah Suatu gambaran yang jelas mengenai kaitan antara tipe kapal, sistem kerangka yang digunakan serta perbedaan yang nyata mengenai perkuatan - perkuatan dan jumlahnya pada konstruksi bagian kapal yang mendapat tekanan terbesar yaitu dasar berganda.





ID Dan Passward Point Blank



Hari ini gw lagi baik bagi-bagi ID Dan Pasward Point Blank jangan berebut ya langsung aja ni :


Id: evansd32
password :  :rava12345

id : godielgodiel
password : adi17101993

Id: coopy223
password :  andri009

id : carson44342
password : baso44342

id : kopiko022 
password : 7foldism

id : dodolpolo 
password : sep1990

id : urianz 
password : kiwi00

id : no1skillme 
password : thecop06295

id : qplayo
password : cuka123

id : tumbaloyo 
 password : djmaru123

id:espega1
password:pokek321

ID : keup1933
 password : bagus100 

Id;jagong091
password;bingung0981

Id;ygtolol67
password:pakalu123 

id=pendiprize
password:olamgaul987


id:asepgogo
password085123qwe 


ID;gustigtn
psword;gokil12345


Id junipunk 
pass kucing123

Rabu, 17 Juli 2013

Sistem kerja Boiler


Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadisteam, maka volumenya akan meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik. Boiler pada intinya adalah alat pemanas cairan (biasanya air) agar berada di atas titik didihnya sehingga ia menguap.

Untuk memanaskan nya ada beberapa tipe boiler
- fire tube di mana api berada dalam tubing-tubing dengan cairan berada di luar.
- water tube di mana sebaliknya, air berada dalam tubing dengan api berada di luar.
bahan bakar minyak tanah atau solar di pompa dengan tekanan tinggi dan keluar dalam bentuk kabur pada ujung spuyer, di atas spuyer ada diode tegangan tinggi untuk memberikan api supaya minyak yg keluar terbakar, biasanya dibelakang boiler ada photo sel nutuk memonitor api sudah terbakar apa belum kalau tidak terbakar photo sel ini akan mematikan semua mesin bolier agar tidak terjadi semburan minyak yg tidak terbakar dan sangat berbahaya .
Oke kita coba boiler untuk steam turbin (turbin uap)
Boiler umumnya terdiri dari :
  • Furnace : Komponen ini merupakan tempat pembakaran bahan bakar. Beberapa bagian dari furnace siantaranya : refractory, ruang perapian, burner, exhaust for flue gas, charge and discharge door.
  • Boiler drum : menampung air demineralized mengalirkannya ke tube dan menampung uap jenuh yang kembali.
  • Economiser : water tube, posisinya paling jauh dari sumber panas, fungsinya memanaskan air dengan sisa panas agar efisiensi kalor baik.
  • Evaporator : water tube yang fungsinya menguapkan air, posisinya biasanya di “tengah”
  • Superheater : fungsinya memanaskan uap air menjadi superheated steam (uap panas lanjut)
  • Turbin uap : fungsinya merubah energi panas menjadi energi gerak.
  • Condenser : fungsinya merubah fasa uap menjadi air kembali
  • Safety valve : Komponen ini merupakan saluran buang steam jika terjadi keadaan dimana tekanan steam melebihi kemampuan boiler menahan tekanan steam.
  • Blowdown valve : Komponen ini merupakan saluran yang berfungsi membuang endapan yang berada di dalam pipa steam.
Naaahh….urutan prosesnya spt ini :
1.Air demineralized (air tanpa kandungan mineral/air murni) dipompakan ke boiler dari condenser (kita bicara boiler turbin uap yg siklus airnya tertutup) dengan pompa melalui pipa economiser, di economiser , air menerima panas tapi belum menguap/msh fas air.
2. Air tsb masuk ke boiler drum dan diteruskan ke seluruh water tube evaporator untuk dirubah fasanya menjadi uap jenuh (uap yg lo liat wkt ngerebus air) / (saturated steam) dan kembali lagi ke boiler drum.
3. Uap di boiler drum dialirkan (uap melalui saluran diatas, sdgkan air dibawah) ke superheater tube yg berada paling dekat dgn sumber panas utk merubah uap jenuh menjadi uap panas lanjut (superheated steam)
4.superheated steam kmdn dialirkan ke steam turbin untuk menggerakkan blade turbin.
5. stelah melalui turbin temperatur uap menurun/begitu juga enthalpy nya, fasanya berubah kembali ke uap jenuh & mengalir ke condenser.
6. di condenser fasanya dirubah kembali ke fasa cair dan kemudian dipompakan kembali ke boiler.
dan siklusnya kembali spt semula.

Diesel Common Rail


DIESEL COMMON RAIL

1. Pengertian Diesel Common rail
Teknologi mesin diesel dengan sebuah mesin dengan bahan bakar solar . sistem ini justru main di sistem Bahan bakar, di sistem konvensional ada komponen-komponen penunjang sistem. di konvensional ada injection pump assembly, priming pump dan juga feed pump yang menyalurkan bahan bakar ke ruang pembakaran, sekarang Mesin diesel sudah bekerja dengan sistem elektronis atau sekarang familiar dengan Common rail. common rail terdiri dari pressure sensor,pressure limiter, solenoid injector sebagai komponen tambahan. Ada perbedaan dengan type diesel yang lama, yaitu sistem common rail ini digabungkan dengan sistem injeksinya yang dikontrol secara elektronik. type diesel yang lama injektor membuka karena tekanan bahan bakar, tetapi pada common rail yang membuka injektor adalah arus dari ECU. jadi injektornya prinsip kerjanya hampir sama dengan injekto mobil bensin. Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan bakarnya dikontrol secara elektrikal. Pada saat mesin bekerja selalu terdapat tekanan bahan bakar yang cukup tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut pada setiap injector diatur secara independen. Sistem tekanan dan waktu penginjeksian dirangcang untuk mesin high speed direct injection. Parameter injeksi seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol oleh Electronic Control Unit (ECU). Pada mesin diesel biasa, pompa digerakkan oleh engine dan fungsinya adalah untuk memastikan jumlah bahan bakar yang sesuai dan distribusi bahan bakar ke setiap injector dan mengatur bukaannya. Pada sistem Common Rail, pompa hanya bertugas untuk manumpuk bahan bakar pada tekanan yang sangat tinggi di dalam jalur pengumpan biasa (common feeding line) dari cabang injectors.Pembukaan injectors dikontrol oleh Electronic Control Unit (ECU) dan sensor-sensor. Disamping meningkatkan performa dan mengurangi noise serta menurunkan tingkat emisi gas buang, sistem Common Rail ini juga memungkinkan mesin diesel untuk mencapai keinginan pemakai kendaraan di dunia.
 
Kontrol secara elektronik pengiriman bahan bakar dan injeksi di depan memungkinkan bahan bakar dapat dipompa secara optimal terlepas dari kecepatan putaran mesin. Oleh karena itulah tekanan tinggi dapat dipertahankan secara konstan meskipun mesin berputar dengan kecepatan rendah. Masalah utama yang harus dihadapi untuk meningkatkan performa dan konsumsi bahan bakar adalah : tingkat keakuratan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bahan bakar.
2. Aliran Bahan Bakar
Di dalam low pressure circuit, bahan bakar ditarik ke tangki oleh pre-supply pump, yang mendesak bahan bakar melalui jalur ke sirkuit tekanan tinggi. Kotoran atau campuran yang ada di dalam bahan bakar akan dibuang oleh pre-filter, sehingga bisa mencegah keausan dini pada komponen yang mempunyai tingkat presisi tinggi.
                   
Bahan bakar yang lewat melalui saringan bahan bakar ke pompa tekanan tinggi yang mendesaknya masuk ke high-pressure accumulator (rail) dan menghasilkan tekanan tinggi maksimal sebesar 1,350 bar. Untuk setiap proses injeksi, bahan bakar ditarik dari high-prssure accumulator. Tekanan di dalam rail tetap konstan, di dalamnya ada satu pressur-control vavle yang berguna untuk memastikan bahwa tekanan di dalam rail tidak melebihi angka yang diperbolehkan atau turun dibawah standar.
  • Membangkikan dan menyimpan tekanan tinggi 
  • Closed-loop control pada tekanan rail 
  • Injeksi bahan bakar
Closed-loop control pada tekanan rail
Pressure-control valve dijalankan oleh ECU. Pada saat membuka, bahan bakar akan kembali ke tangki melalui return lines dan rail pressure sinks. Agar supaya ECU dapat menjalankan pressurecontrol valve secara benar, tekanan rail pressure diukur oleh rail pressure sensor.
 
Injeksi bahan bakar
Setiap kali bahan bakar diinjeksikan, bahan bakar tersebut dicomot dari rail pada kecepatan tinggi dan languns diinjeksikan ke dalam cylinder. Masing-masing cylinder mempunyai injector. Setiap injector mempunyai solenoid valve yang menerima perintah `membuka´ dari ECU. Selama itu tetap membuka, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar.
3. Komponen Pada Diesel Common rail
1.      Pompa supply
2.      Common rail
3.      Sensor tekanan bahan bakar
4.      Pembatas tekanan
5.      Injektor
6.      Sensor-sensor
7.      ECU
8.      EDU
9.      Tangki bahan bakar
10.  Saringan bahan bakar
11.  Check valve

Rabu, 12 Juni 2013

Soal UKP Dinas Jaga Part I,II,III,dan IV

Soal UKP Dinas Jaga Part 1

1.Pengaturan dan prosedur :
  1. Jelaskan pengaturan tugas jaga
  2. Jelaskan syarat- syarat penga turan tugas jaga
  3. Jelaskan bahwa semua anggota tugas jaga mesin harus
Jawab.

a. Pengaturan tugas jaga :
- Pelaksanaan tugas jaga diatas kapal baik bagian deck maupun bagian mesin , diatur Berdasarkan ketentuan
SCTW 1978 Amandemen 1995 bab VIII yang mengatur hal - hal yang diperlukan oleh awak kapal .selama melaksanakan tugasnya baik dipelabuhan maupun dilaut atau berlayar .

b. Syarat – syarat pengaturan tugas jaga :
-Syarat pengaturan tugas jagaYaitu : harus dipahami & diterapkan oleh setiap awak kapal dalam melaksanakan  tugasnya selain kompetensi  yang harus dimiliki sesuai tugas & Tanggung jawabnya diatas kapal ditentukan oleh awak kapal dalam hal :
  • - Pengetahuan & ketrampi lan sesuai tanggung jawab nya
  • - Kesiapan fisik dan mental
  • - Pengetahuan dan keleng kapan dalam menjalankan tugas.

c.  Semua anggota tugas jaga mesin harus mengenal tugas masing – masing yaitu ;
Untuk menerangkan prinsip Tsb: Setiap awak kapal bagian mesin harus :
  • Memiliki pengetahuan yang memadai tentang fungsi dan cara kerja per mesinan Diatas kapal dan bagian terkait masing- masing
  •  Mengerti tugas dan tang gung jawab yang ditetap kan padanya Mengerti prinsip kerjanya yang aman
  •  Memiliki pengetahuan dan Ketrampilan pencegahan pencemaran lingkungan laut.

2. Tugas jaga khusus :
      Pelayaran pada jalur pelayaran ramai atau pelayaran dekat pantai / pelaya ran sempit atau pelayaran yang padat lalu lintas , didalam negari umpamanya di sungai Musi ,Diluar negeri umpa manya di sungai Rein ( Jerman) Jelaskan hal tersebut
Jawab.

Yaitu tugas jaga yang dilakukan oleh awak kapal khususnya yang dalam pelaksanaanya tidak mengacu kepada pembagian tugas dan jadwal yang ditetapkan tetapi mengacu kepada kegiatan yang sedang dilakukan.

3. Persiapan oleh gerak :
Jelaskan persiapan yang dilak sanakan berkaitan dengan mesin penggerak utama dan Pesawat Bantu pada saat akan olah gerak Begitu juga tindakan yang dila kukan setelah selesai olah gerak
Jawab.

Order 1 jam tiba ?tolak telah ditandatangani oleh pengawas jaga
  •  Periksa permukaan – permukaan minyak pelumas pada Oil level gauges
  • Periksa Compresor udara , posisi Switch auto tekanan bejana ± 30 kg /cm ² dan dicepat. Hidupkan motor Bantu  GE untuk persiapan olah gerak
  • Persiapan mesin kemudi & koordinasi dengan anjungan untuk test kemudi
  • Hidupkan pompa lo, fo gear box nya kiri/ kanan ( bila ada)
  • Switch manover Harbour mode posisi on ( cpp)
  • Hidupkan pompa Lo Hydrolik cpp kiri / kanan
  • Koordinasi dengan anju-ngan untuk test telegraph dan merelas (Blow Up) nya
  • Hidupkan pompa air tawar pendingin sebelum nya matikan pemanas awal
  • Hidupkan pompa air lautnya
  • Pindahkan komando dari EUR ke Anjungan
  • Kegiatan olah gerak ha-rus dicatat dengan benar
  • Hidupkan /Start nya kiri / kanan pada idle
  • Beritahukan ke anjungan bahwa power bowthRas ter stby
  • Olah gerak telah selesai / full away
  • Pindahkan komando dari ajungan ke ECR

4. Saudara sebagai masinis jaga tentunya anda telah mengetahui / menguasai bagaimana Pendingi nan air tawar / terselenggara dengan baik untuk motor pokok-nya sekarang  Tugas saudara gambar sistim pendingin air tawar tersebut.
Jawab.

Gambar skema system pendinginan air tawar pada motor penggerak utama .
engine





    Add caption
5.Jelaskan prosedur serah terima tugas jaga ?
Jawab :

Setengah jam sebelum jaga selesai, Oiler memberitahukan masinis yg akan jaga dan oiler. 15(lma belas) menit sebelum tugas jaga berakhir masinis jaga berikutnaya sudah dikamar mesin untuk memeriksa: Tekanan bahan bakar, air pendingin, minyak lumas, pompa2 dan AE dan semua pesawat yg bekerja, setelah semua dalam keadaan aman dan baik, baru serah terima jaga dilakukan dan menanda tangani buku jurnal.



Soal UKP Dinas Jaga Part 2


1. Jelaskan pengertian dan tujuan dinas jaga yg dilaksana kan diatas kapal ?
Jawab :

Semua orang yg ditunjuk untuk menjalankan tugas sebagai perwi ra yg melaksanakan suatu tugas/ sebagai bawahan yg ambil bagi an dalam suatu tugas jaga harus diberi waktu istirahatpaling sedikit 10 jam setiap periode 24 jam.
Jam istirahat ini hanya boleh di bagi paling banyak 2 priode istirahat yg salah satunya paling sedikit tidak kurang dari 6 jam. Dan perintah-perintah yg bersangkutan harus menetapkan agar jadwal-jadwal jaga ditempat
Kan pada tempat yg mudah dilihat.

2. Jelaskan personil yg bertugas jaga mesin harus memenuhi sarat sesuai STCW 1978 amandemen 1995 /
Jawab :

- Masinis I + oiler → jam jaga
Mesin 04 – 08 dan 16 – 20
- Masinis III + oiler → jam jaga
Mesin 08 – 12 dan 20 – 24
- Masinis II + oiler → jam jaga
Mesin 12 – 16 dan 00 – 04
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan yg memadai dan mengerti fungsi dan carakerjanya.
- Mengerti tugas dan tanggung jawab yg ditetapkan dan mengerti prinsip kerja yg aman

3. a). Pengaturan tugas jaga ?
Jawab :
Pelaksanaan tugas jaga diatas kapal baik bagian deck maupun bagian mesin. Diatur berdasar kan ketentuan SCTW 1978 amamdemem 1995 bab VIII yg mengatur hal2 yg diperlukan oleh awak kapal, selama melak sanakan tugas baik dipelabuhan maupun dilaut atau berlayar.

b)Jelaskan prosedur serah terima tugas jaga ?
Jawab :
Setengah jam sebelum jaga selesai, Oiler memberitahukan masinis yg akan jaga dan oiler.
15(lma belas) menit sebelum tugas jaga berakhir masinis jaga berikutnaya sudah dikamar me sin untuk memeriksa: Tekanan bahan bakar, air pendingin, minyak lumas, pompa2 dan AE dan semua pesawat yg bekerja, setelah semua dalam keadaan aman dan baik, baru serah terima jaga dilakukan dan menanda tangani buku jurnal.

c).Syarat-syarat pengganti tugas jaga :
  • Harus sehat jasmani tidak dalam keadaan mabuk
  • Harus mempunyai sertipikat mesin sesuai dng kebutuhan kapal.
  • Harus disiplin tepat waktu.
d).Jeleskan bahwa semua ang gota tugas jaga mesin harus mengerti tugasnya masing2.
Jawab:
  • Ø Memiliki pengetahuan yangmemadai tentang fungsi dan cara kerja permesinan diatas kapal dan bagian yang terkai tmasing-masing.
  • Ø Mengerti tugas dan tanggung jawab yang di tetapkan dan  mengerti prinsip kerja yang aman.
  • Ø Memiliki pengetahuan dan keterampilan pencegahan pencemaran lingkungan laut.

4. jelaskan persiapan yang dilaksanakan berkaitan dengan mesin penggerak utama dan pesawat bantu pada saat akan olah gerak.
Jawab:

  • Order satu jam tiba/tolak telah ditandatangani oleh perwira jaga.
  • Periksa permukaan2 minyak pelumas pada oil level gauges.
  • Periksa compressor udara po sisi switch auto tekanan be jana ± 30kg/cm² dan dicerat.
  • Persiapkan mesin kemudi dan koordinasi dng anjungan untuk tes kemudi.
  • Jalankan pompa LO, FO, LO gear box kiri/kana bila ada
  • Switch maneuvering har baur mode posisi ON (CPP).
  • Jalankan pompa hidroulik CPP kiri/kanan.
  • koordinasi dng anjungan untuk tes telegrafh dan blow up ME.
  • Matikan pemanas awal dan jalankan pompa air tawar pendingin ME
  • Hidupkan pompa air laut.
  • Pindahkan komando dari ECR ke anjungan.
  • Kegiatan olah gerak harus dicatat dng benar
  • Star ME kiri/kanan pada IDLE speed.
  • Beri tahu keanjungan bahwa power Bow-Thuster Stand bay.
  • Olah gerak telah selesai/full away, Pindahkan komando dari anjungan ke ECR.

5. Jeleskan jaga mesin didalam kondisi jarak terbatas perairan dekat pantai/Perairan sempit atau perairan yg padat lalu lintasnya
Jawab :

Tugas jaga yg dilakukan oleh awak kapal khususnya yg dalam pelaksanaanya tidak mengacu kepada pembagian tugas dan jadwal yg ditetapkan tetapi mengacu kepada kegiatan yg sedang dilakukan.


Soal UKP Dinas Jaga Part 3


1. Dalam serah terima peralihan tuga jaga laut, apa saja yg harus saudara lakukan dan perhatikan. Jelaskan secara rinci alasan2nya.
Jawab :
Yang perlu diperhatikan / di laku kan adalah
  • Permesinan yg sedang ber operasi.
  • Permesinan / peralatan yg sedang diperbaiki atau tidak berfungsi.
  • Perubahan jenis pengopera sian (otomatis menjadi ma nual atau sebaliknya).
  • Kelainan yg teramati.
  • Kondisi buangan Air got, limbah serta lainnya yg perlu di tangani.
  • Pemindahan penggunaan ba han bakar, air tawar, dan ballast.

2. Apa standar tugas jaga tentang kebugaran (fitness) untuk menjalankan tugas sebagai perwira yg melaksanakan suatu tugas jaga atau sebagai bawahan yg ambil bagian suatu tugas jaga.
Jawab :

Standar tugas jaga tentang kebugaran (fitness).
1. Untuk menjalankan tugas sebagai perwira yg melaksanakan tugas jaga, atau sebagai bawahan yg ambil bagian dalam tugas jaga harus diberi waktu istirahat 10 jam dalam setiap priode 24 jam.
2. Jam-jam istirahat hanya boleh dibagipaling banyak menjadi 2 periode istirahat yg salah satunya paling sedikit tidak kurang dari 6 jam.

3. Kapal akan berangkat / berlayar meninggalkan pelabuhan. Sebagai perwira tugas jaga mesin apa yg harus disiapkan (1 jam sebelum kapal berangkat atau One Hours Notice)
Jawab :

Persiapan satu jam sebelum berangkatan :
1. Turning Gear.
2. Star LO CylLiner Pump
3. Star LO camshaf  Pump
4. Star Pompa air pendingin ME
5. Buka botol angin
6. Buka pilot star air
7. Blow up ME
8. Switch Auto Air Compressor
9. Koordinasi dng anjungan untuk tes Telegraf
10. Persiapan Tes ME & koor dinasi denagan anjungan untuk star ME maju-mundur dengan Idle Speed
11. Beritahukan ke anjungan bah waME Sudah Siap (Standby)

4. Selema pengoperasian permesinan secara manual di kamar mesin meliputi apa saja yang harus di catat di dalam laporan tugas jaga dan kapan dilakukan pencatatan
Jawab :

Yang harus di catat dalam lapo ran tugas jaga dan di catat pada saat bertugas jaga adalah :
  • Suhu : Minyak lumas, bbm, air pendingin, Ruang mesin, Ruang pendingin makanan.
  • Tekanan : Minyak lumas, bbm, Air pendingin udara bilas, Udara pneumatic, Uda ra pejalan, Ketel uap.
  • Putaran : Poros engkol, Propeller, Alternator
  • Jumlah/Volume : Bbm, minyak lumas, air ketel, air tawar
  • Hal2 yg perlu/di cantumkan dlm laporan tugas jaga missal : Perbaikan, Penggan tian suku cadang, dan pemindahan penggunaan per mesinan, Pembuangan air got, ballast dll

5. Sesuai prosedur dan kemampuan serta tanggung jawab dalam keadaan darurat, pengamanan apa yg harus dilakukan terhadap permesinan guna mencegah meluasnya marabahaya.
Jawab :

Pengamanan yg harus dilakukan dalam keadaan darurat adalah :
1. Mematikan pengoperasian mesin induk, generator listrik, dan separator limbah, ketel uap dll.
2. Menutup katup tangki bbm atau bila memungkinkan pemindahan bbm dari tangki harian ke tangki double bottom
3. Menutup pintu kedap dan pintu kamar mesin
4. Membunyikan tanda bahaya (alarm)


Soal UKP Dinas Jaga Part 4 


1. Kapal saudara berada di Jepang Utara . Instalasi penggerak utamanya adalah turbin  Pemetrada. Langkah – langkah apa yang harus saudara lakukan untuk menyiapkan Mesin penggerak utama tersebut saat hendak berolah gerak ?
Jelaskan !
Jawab.

  • Bakar boiler untuk menaikkan tekanan ±30 kg / cm
  • Panaskan turbin selama ±50 menit. cerat dalam keadaan terbuka
  • Setelah pilot naik kapal maka kran cerat tertutup
  • Start L.O pompa sirkulasi boiler , pompa pengisian boiler dan pompa kondensor
  • Buka steam untuk mesin jangkar , mesin kapstan dan start GS pump untuk air jangkar, Start mesin kemudi
2. Tugas jaga kapal ada 2 ( dua) tugas , yaitu selama pelayaran dan selama di pelabuhan . dan hal – hal apa saja yang harus saudara lakukan berkaitan dengan penjagaan laut dalam 2 ( dua) tugas tersebut maksudkan!
Jawab
  • Memompa air got harus dengan menggunakan pompa OWS dengan kadar air 15 ppm
  • Sampah tidak boleh dibuangke laut.

3. Dalam serah terima jaga laut selama pelayaran . Hal – hal apa saja yang harus saudara Lakukan berkaitan dengan pemcemaran laut dalam 2 ( dua) tugas dimaksud.
Jawab.

1). Setengah jam sebelum jaga selesai , oiler bangunkan masinis yang akan jaga dan oiler jaganya
2). 15 menit sebelum tugas jaga berakhir masinis jaga berikut sudah dikamar mesin unutk Segera memeriksa tangki bahan baker air tawar, pendinginan, minyak lumas, pompa –Pompa , motor Bantu , panel listrik, mesin kemudi, blok As , gir, semua dalam keadaan Aman dan baik . baru serah terima jaga dilakukan dengan menandata-ngani buku jurnal.

4.Waktu kapal tiba di Jepang , bahan bakar sudah minim kita harus bungker . Jelaskan Persiapan bungker !
Jawab.
  • Check / Sounding bahan bakar yang ada didalam tangki fore peak dan double bottom
  • Check kran bahan – baker pengisian yang menuju ke tangki yang akan di isi
  • Tutup lubang – lubang pengisian yang menuju keluar yang ada di deck
  • Komunikasi dua arah dikapal yang akan mensupply minyak
  • Siapkan serbuk /pasir dan juga oil dispersant
  • Hindari pencemaran .

5.Saudara sebagai masinis ditugaskan oleh perusahaan untuk ambil kapal di Jerman .
Tepatnya di pelabuhan Bremen . Nama kapal KM. Yogyakarta berbobot mati 12000 Ton data – data mesin BHP : 14400 hp, bahan bakar MFO, 9 cyl ,
M.A.N Cross heat.
Bagaimana saudara menentukan pemakaian bahan bakar perhari , sebelum kapal Berangkat ?
Jawab.

Diketahui :
BHP = 14.400
M╪ O = nilai pembakaran = 10.200 kkal/kg
Z = 9 µ total = 40%
Ditanya : B/hari ?
jawab.

µ total = 632 x 100 %
.bc x BHP x NP
40% = 632 x 100%
Bc x 10200
Bc = 160 gram
B/hari = 0,16 x 14.400 x 24 = 55,29 kg

SOAL DINAS JAGA

1. Jelaskan persyaratan minimal Sertifikat Jaga Mesin dan tanggung jawab Perwira Mesin Sebagai Wakil KKM.
Jawab.
  • Setiap. KKM / masinis II disebuah kapal yang digerakkan mesin utama berkapasitas 3000 KW. Harus memiliki sertifikat yang sesuai .
  • Setiap calon harus memiliki sertifikat , mempunyai persya-ratan memperoleh sertifikat sebagai seorang perwira yg bertanggung jawab atas tugas jaga masinis.

2. Jelaskan prosedur serah terima Jaga Mesin dan Pengaturan Dinas Jaga .
Jawab.
a. Serah terima jaga mesin
Perwira tugas jaga mesin tdk boleh menyerahkan tugas jaga kepada perwira pengganti Jika ada alasan kuat bahwa perwira tsb tidak mampu bertugas jaga dengan effektif. Maka harus diberitahukan Chief Enginer

b. Pengaturan Dinas Jaga
- Dinas jaga laut
- Dinas Jaga Pelabuhan
- Dinas jaga Darurat.





3. Apa yang dimaksud dengan peraturan Dinas Jaga dan sebut-kan beberapa contoh bagian
Bagian dari Dinas Jaga mesin
Jawab.
Bagian – bagian dari dinas jaga mesin
- Jaga 04.00 – 08.000
( masinis I + oiler)
- Jaga 08. 00 – 12.00
( masinis III + oiler )
- Jaga 12.00 – 16.00
( Masinis II + Oiler )
Contoh : - Harus sehat jasmani
- Harus disiplin tepat
waktu
- harus mempunyai
sertifikat mesin.

4. Terangkan pengertian Dinas Jaga sesuai dengan STCW 1978 Amandemen 1995
Jawab.
- Semua orang yang ditunjuk untuk menjalankan tugas sebagai perwira yg melaksanakan Suatu tugas / sebagai bawahan yang ambil bagian dalam suatu tugas jaga harus diberi Waktu istirahat paling sedikit 10 jam setiap periode 24 jam.
- Jam istirahat ini hanya boleh dibagi paling banyak 2 periode istirhat yang salah satu nya Paling sedikit tdk kurang dari 6 jam.
- Perintah – perintah yang bersangkutan harus menetapkan agar jadwal – jadwal jaga di -Tempatkan pada tempat- tempat yasng mudah di lihat .

5. Kapal Saudara sedang sandar dipelabuhan Rotterdam, saat musim dingin . penggerak
Utamanya menggunakan mesin diesel MAN,langkah – langkah apa yang harus saudara Lakukan untuk menyiapkan mesin peng-gerak utama tersebut saat hendak berolah gerak meninggalkan pelabuhan . Jelaskan.
Jawab
Jawaban sama seperti no. 1.

Interview Engineer on Board



THIRD ENGINNER INTERVIEW


01.) What is the responsibilities of Third Engineer ?

The responsibilities of Third Engineer are :
  • Generator engine included their alternator.
  • Fuel oil and lubrication oil purifier.
  • Boiler and accessories.
  • Air compressor.
  • All various pumps on board.
  • Incinerator ( if there ).
  • Bunkering, etc.

02.) How if your engine can not to starting ?


If our engine can not to starting may be :
  • Low voltages of battery ( if use battery ).
  • Insufficient pressure on air starting bottle ( if use air starting )
  • No fuel oil came to engine.
  • Low compression on cylinder room.
  • Piston ring broken.
  • Wrong or bad viscosity of lubrication oil, etc.

03.) What happen if your engine have high consumption of lubrication oil ?

If our engine have high consumption of lubrication oil may be :
  • There are leaking on pipe lines, packing or seals.
  • High pressure on crankcase.
  • Oil ring piston worn or broken.
  • Leaking on lubrication oil cooler tubes.
  • Retainer piston pin release or loose.
  • Scratched on cylinder liner, piston or oil piston ring, etc.

04.) How if there low pressure of lubrication oil on your engine ?

If there low pressure of lubrication oil on our engine may be :
  • There are leaking on suction or discharge lines.
  • Insufficient lubrication oil on sump tank or crankcase.
  • Plugged or restricted on filter or lubrication oil cooler.
  • By pass valve of lubrication oil cooler not in function.
  • Regulator valve not in properly function.
  • Lubrication oil pump worn or broken, etc.

05.) What chase if there too high temperature on fresh water cooler ?


High temperature on fresh water cooler usually cause :
  • Dirty or plugged on fresh water cooler.
  • Insufficient fresh water on expansion tank.
  • Leaking on gasket cylinder head.
  • Fresh water thermostat not in function.
  • Restricted at sea chest or strainer of sea water cooling pump.
  • Fresh water pump worn or broken, etc.

06.) Your auxiliary engine is knocking, what are you doing ?


When our engine is knocking, we shall check for :
  • Tap clearance of inlet and outlet valve.
  • Inlet or outlet valve broken or worn.
  • Piston ring broken.
  • Timing of fuel oil injection pump.
  • Detonation on one or more cylinder.
  • Circlip of piston pin broken or loose, etc.

07.) How do you know if one of the cylinder engine not in properly working ?


We have indication if one of the cylinder engine not in properly working are :
  • The colors of exhaust smoke are very black.
  • No burning on that cylinder if we check from compression valve.
  • Engine rpm less then normal condition.
  • Temperatures of exhaust and cooling water on that cylinder are too low.
  • Low Pmax on the mean cylinder, etc

08.) What are you daily work or maintenance ?


Our daily work are :

To make all machinery and equipment ready for operation.
To make maintenance and minor repair if necessary.
Checking for lubrication oil level of M/E, A/E, gearbox, Air Compressor, etc.
Checking for fresh water cooler level at expansion tank.
Checking any leakage to all pipe lines, pay more for fuel oil pipes.
Drain water from air starting bottle.
- Cleaning engine room, etc


09.) What are you weekly maintenance ?

Our weekly maintenance are :
  • Cleaning or change fuel oil filters.
  • Cleaning or change lubrication oil filters.
  • Cleaning all sea chests and strainers. Put a grease to all moving parts.
  • Checking battery voltage and top up water battery level, etc.

10.) What are you monthly maintenance ?

Our monthly maintenance are :
  • Cleaning lubrication oil cooler.
  • Cleaning fresh water cooler.
  • Checking for non return valves air compressor.
  • Changing lubrication oil crankcase if necessary ( following PMS )
  • Readjust tappet clearance inlet and outlet valves if necessary ( following PMS )
  • Cleaning intake air filters.
  • Checking carbon brushes of alternator.
  • Changing lubrication oil of governor, rocker arm, fuel pump, etc.


11.) What will you do, if the run generator suddenly on trouble ?


If the run generator suddenly on trouble, I will :
  • Starting the other generator or emergency generator.
  • Change the load to the normal generator.
  • Reduce rpm to the idle speed.
  • Checking and indicate what is the trouble.
  • Stop the generator that on trouble.
  • Repair it if necessary.
  • Inform it to Chief Engineer.

12.) If you on duty and there are the fire on engine room, what do you do ?


If the fire on engine room, my action are :
  • Press fire alarm.
  • Inform to Master and Chief Engineer if there are the fire on engine room.
  • Try to attack the fire by portable fire extinguisher ( dry chemical or foam ).
  • If the fire can not to be handle, prepare fire pump and emergency fire pump.
  • Attack the fire by according instruction from Master or Chief Engineer.
  • If the fire still can not to be handle, the last effort we use CO2 system. Before
  • starting CO2 system all ventilation and water tight door must be close and
  • ensure there are no body in engine room.

13.) What is the ISM Code ?

ISM Code means the International Management Code for the safe operation of Ships and for pollution prevention.
The objective of the Code are to ensure safety at sea, prevention of human injury or lose of life and avoidance of damage to the environment in particular to the marine environment and to property.


14.) What kinds of engine department checklist ?


Engine department checklist are :
  • Main engine condition checklist.
  • Generator condition checklist.
  • Steering gear condition checklist.
  • Arrival / departure checklist.
  • Bunkering plan checklist.
  • Inert gas system checklist ( if there ), etc.

15.) How are to starting operation of diesel engine with the air start ?


To starting operation of diesel engine with the air start are :
  • Open the indicator valves and then blow the diesel engine by air star, once time.
  • Close the indicator valves.
  • Set up the fuel oil lever or governor level to ”start” position.
  • Supply air for starting engine.
  • Check for : lubrication oil pressure, fuel oil pressure, cooling water pressure
  • Engine rpm, vibration, abnormal noise or sound, etc.
  • Increase engine rpm as required and carry out normal checking

Soal UKP Bangunan kapal

BANGUNAN DAN STABILITAS KAPAL

1. Terangkan bagaimana cara memberi nomor pada gading2 (frames) kapal !
jawab :

Cara memberi nomor pada gading2 (frames) kpl, antara lain :
  • gading2 biasanya diberi nomor dari belakang ke depan yang dimulai dari gading nol (gading2 buritan)
  • gading2 sebelah depan (gading2 nol) diberi nomor urut 1,2,3,4,dst dengan tanda (+) sedang
  • gading2 dibelakang (gading2 nol) diberi nomor urut 1,2,3,4,dst dengan tanda (-)/dengan huruf abjad kecila,b,c,d,dst

2. Double bottom :
  • apakah kegunaannya
  • bagaimana ketentuan solas 74 mengenai double bottom
jawab :
kegunaan double bottom,antara lain :
  • bila kapal kandas & mengalami kebocoran masih ada dasaryang kedap air
  • sbg ruangan muatan cair : air tawar,bahan bakar,ballast,dsb
  • membantu stabilitas kapal
  • menambah kekuatan melintang kapal

- ketentuan solas 74 mengenai double bottom,
antara lain :
  • panjang kapal 50 m & kurang dari 61 m harus dipasang dasar berganda paling sedikit dari sekat didepan KM s/d sekat ceruk depan/ sejauh dapat dilaksanakan sedekat mungkin dengan sekat tersebutp
  • panjang 61 m (200 ft) & kurang dari 76 m (249 ft) hrs dipasang dasar berganda paling sedikit dari sekat2 kamar mesin diteruskan sampai ke sekat ceruk haluan & sekat ceruk buritan
  • untuk kapal yang panjangnya 76 m (249 ft)/lebih harus dipasang dasar berganda dari sekat ceruk haluan sampai sekat ceruk buritan
  • bila dasar berganda diharuskan u/dipasang, maka tingginya ditentukan/atas persetujuan pemerintah & dasar dlm diteruskan sampai ke sisi lambung sehingga dapat melindungi dasar kapal sampai ke, lengkungan got (bilge) perlindungan ini dianggap memenuhi syarat bila garis potong antara lempeng samping(margin plate) dengan lajur samping (bilge strake) tidak lebih rendah dari 1 bidang datar yang melalui titik potong garis gading dengan lunas dimana garis diagonal tsb membentuk sudut 25° dengan alas & memotong bidang simetri pada setengah lebar kapalterbesar
  • got pengering (drain well) yang dibuat dalam dsr berganda yg digunakan u/mengeringkan palka/ruang muat,dll tdk boleh lebih rendah dari yang diperlukan
  • dasar berganda diperlukan kompartemen2 kedap air yang berukuran sedang khusus di pergunakan u/mengangkut minyak & yang melakukan pelayaran internasional jarak dekat secara teratur
  • bagi kapal yang mempunyai kompartemen2 yang kedap air yg berukuran sedang khusus di pergunakan u/mengangkut minyak & yang melakukan pelayaran internasional jarak dekat secara teratur

3. Jelaskan pengertiaan dari :
1. GRT (gross register ton).
2. NRT (netto register ton).
3. TPC (ton per centimeter).
4. FWA (fresh water allowance).
5. DWA (Dock water allwance).
6. LOA (length over all).
7. LBP (length between perpendicular).
8. lambung bebas (free board).
9. berat benaman (displacement).
10. bobot mati (DWT – dead weight tonnage).
11. sarat kapal. 12.
jawab :

1. GRT (gross register ton) adalah volume/isi sebuah kapal dikurangi dengan isi sejumlah ruangan tertentu uk
keamanan kapal (deducted spaces).
2. NRT (netto register ton) a/volume/isi sebuah kapal dikurangi dengan jumlah isi ruangan2 yg tidak dapat dipakai u/mengangkut muatan.
3. TPC (ton per centimeter) adalah bobot dalam ton yg diperlukan untuk merubah draft kapal sebesar 1 cm .
4. FWA (fresh water allowance) adalah besarnya perubahan sarat kapal yang terjadi jika kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki berat jenis 1025 kg/m³,berpindah tempat ke perairan yang memiliki berat jenis1000 kg/m³/sebaliknya.
5. DWA (Dock water allwance) a/jarak perpindahan secara otomatis bila kapal berlayar dilaut & memasuki sungai/air.
6. LOA (length over all) adalah jarak membujur kapal dari titik terdepan linggi haluan kapal sampaike titik terbelakang dari buritan kapal diukur sejajar lunas.
7. LBP (length between perpendicular) adalah panjang kapal dihitung dari garis tegak depan sampai ke garis
tegak belakang.
8. lambung bebas (free board) adalah jarak tegak dari garis air sampai geladak lambung bebas/garis deck (deck line).
9. Berat benaman (displacement) adalah jumlah berat kapal & segalanya yang berada pada kapal tsb & dinyatakan dalam ton .
10. Bobot mati (DWT – dead weight tonnage) a/ selisih berat kapal maksimum dikurangi berat kapal kosong (load displacement – light displacement).
11. Sarat kapal (draft) adalah jarak tegak yang diukur dari titik terendah badan kapal sampai garis air (sarat moulded).